Logo BBC

Omicron: Asal-Muasal COVID yang Menyebar dengan Kecepatan Tergesit

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Hipotesis kedua menyebut Omicron tidak berkembang dalam tubuh manusia, tapi dalam populasi di daerah yang minim pemantauan genetik, seperti di banyak negara Afrika, sebelum akhirnya mencapai Afrika Selatan.

Ahli biologi asal Brasil sekaligus peneliti independen, Atila Iamarino, percaya hipotesis ini bisa terjadi pada Omicron.

covid-19, omicron, brasil
Getty Images
Varian Gamma menciptakan kekacauan di kota Manaus di Brasil pada awal 2021.

Iamarino melihat kesamaan kemunculan Omicron dengan varian Gamma, yang menyebabkan infeksi luas di kota Manaus, Brasil, pada awal 2021. Manaus merupakan wilayah paling padat penduduk di kawasan Amazon.

"Hipotesis yang sama tentang virus yang berevolusi pada satu orang dengan sistem kekebalan yang lemah diangkat ketika Gamma terdeteksi," kata ahli biologi itu.

"Namun kemudian terbukti bahwa garis keturunan perantara beredar tanpa terdeteksi dan mereka mengakumulasi mutasi saat menyebar melalui populasi lokal," ujarnya.

Iamarino yakin bahwa penelitian lebih lanjut dapat mengungkapkan skenario yang sama dengan Omicron.

"Ini sesuai. Omicron terdeteksi di benua dengan pengujian dan pemantauan genetika yang lebih minim dibandingkan bagian dunia lainnya."

"Omicron mungkin telah beredar di Afrika lebih lama dari yang kita yakini saat ini," ucapnya.

Akankah kita menemukan pasien pertama?

Pendukung "teori satu orang" berhati-hati untuk tidak mengabaikan hipotesis alternatif lainnya. Walau begitu mereka yakin bobot bukti yang ada memperkuat temuan mereka.

Jadi akankah kita menemukan orang pertama yang terjangkit varian Omicron?

covid-19, omicron
Getty Images
Orang pertama yang terinfeksi varian Omicron diyakini tidak akan pernah ditemukan.

Mengidentifikasi orang pertama yang terinfeksi wabah penyakit tertentu krusial karena dapat menjawab pertanyaan penting tentang bagaimana, kapan, dan mengapa penyakit itu dimulai.

Jawaban-jawaban ini dapat membantu mencegah lebih banyak orang terinfeksi sekarang atau pada pandemi di masa depan.

Namun sejauh ini para ilmuwan belum menemukan pasien pertama tersebut, baik yang pertama kali mengidap Omicron maupun varian lainnya.