Penipu yang Gunakan Radio Kristiani Tilap Jutaan Dolar Uang Jemaat
- bbc
Dua perusahaannya, Gallagher Financial Group, Inc. dan W. Neil Gallagher, Ph.D. Agency, Inc. diperintahkan tutup oleh US Securities and Exchange Commission pada Maret 2019. Bulan lalu, ia dijatuhi hukuman tiga kali seumur hidup oleh jaksa di Tarrant County, Texas, selain hukuman 25 tahun penjara yang diganjar di Dallas pada Maret 2020.
Gallagher menjanjikan para korbannya pengembalian antara 5% hingga 8?ri investasi mereka setiap tahun.
Namun, mereka tidak menerima apa-apa, sementara Gallagher menghabiskan sebagian besar dana itu untuk pengeluaran pribadi dan perusahaan dan untuk melakukan pembayaran kepada para investor sebelumnya. Untuk menyembunyikan penipuannya, ia juga memberikan laporan rekening palsu yang menunjukkan saldo palsu pula.
BBC tidak dapat menghubungi pengacara Gallagher untuk memberikan komentar.
Penipuan Gallagher itu telah menarik perhatian luas media nasional di AS, tapi metodenya itu sebenarnya bukan kejahatan baru.
Metode yang dikenal dengan skema Ponzi itu berasal dari nama seorang penipu terkenal dari tahun 1920-an, tetapi versi penipuan itu sudah muncul setidaknya sejak pertengahan 1800-an.
Media yang digunakan Gallagher untuk menarik para korban - radio Kristen - juga telah populer selama beberapa dekade, dan tetap demikian bahkan dalam menghadapi persaingan ketat dari bentuk-bentuk media yang lebih baru.
Namun hampir 200 orang jadi korban penipuan lawas Gallagher itu, kejahatan yang menurut FBI kembali berkembang, dan telah membuat rugi para korban miliaran dolar setiap tahun.
Di antara orang-orang yang dimangsa Gallagher adalah seorang perempuan 70-an tahun yang sudah menderita limfoma, yang menginvestasikan lebih dari setengah juta dolar. Ada juga sejumlah pensiunan polisi.
Banyak korban terpaksa menjual rumah, berutang dari anak-anak mereka atau kembali bekerja walau sudah masuk usia pensiun.