Logo ABC

Peradilan Independen Inggris Vonis China Bersalah atas Genosida Uighur

Penyelenggara peradilan independen berharap pemeriksaan terbuka terhadap  bukti-bukti pelanggaran di China akan mendorong pemerintah berbagai negara untuk bertindak. (AP: Alberto Pezzali)
Penyelenggara peradilan independen berharap pemeriksaan terbuka terhadap  bukti-bukti pelanggaran di China akan mendorong pemerintah berbagai negara untuk bertindak. (AP: Alberto Pezzali)
Sumber :
  • abc

"Tindakan represi dari aparat negara ini tidak akan ada jika tidak disahkan di tingkat tertinggi," kata Geoffrey.

Diperkirakan sedikitnya 1 juta orang – kebanyakan etnis Uyghur – telah dikurung di kamp-kamp pendidikan ulang di Xinjiang dalam beberapa tahun terakhir.

Pengadilan independen ini adalah upaya terbaru untuk meminta pertanggungjawaban China atas kebijakannya terhadap orang Uighur dan minoritas Muslim lainnya.

Sekitar 30 saksi dan ahli memberikan bukti dan keterangan secara terbuka di pusat kota London awal tahun ini, menuduh terjadinya penyiksaan, pemerkosaan dan penganiayaan oleh aparat di kamp-kamp tahanan.

Pengadilan itu juga memeriksa bukti-bukti terkait pemisahan anak-anak dari keluarga mereka dan penghancuran bangunan-bangunan masjid.

Menurut Adrian Zenz, akademisi yang meneliti kasus ini, salah satu bukti penting yakni dokumen Pemerintah China yang bocor, menunjukkan hubungan langsung Presiden Xi Jingpin ke kamp tahanan.

Pemerintah Amerika Serikat telah menyatakan, kebijakan Beijing terhadap etnis Uighur sama dengan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.