Logo ABC

Peradilan Independen Inggris Vonis China Bersalah atas Genosida Uighur

Penyelenggara peradilan independen berharap pemeriksaan terbuka terhadap  bukti-bukti pelanggaran di China akan mendorong pemerintah berbagai negara untuk bertindak. (AP: Alberto Pezzali)
Penyelenggara peradilan independen berharap pemeriksaan terbuka terhadap  bukti-bukti pelanggaran di China akan mendorong pemerintah berbagai negara untuk bertindak. (AP: Alberto Pezzali)
Sumber :
  • abc

Kedutaan Besar China di London telah dimintai komentar namun belum memberikan jawaban.

Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Wang Wenbin, mengatakan pada hari Kamis bahwa "apa yang disebut kerja paksa dan genosida di Xinjiang tak lebih dari rumor jahat".

Wang menyampaikan hal itu saat ditanya tentang undang-undang yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS untuk melarang impor produk dari Xinjiang, karena adanya praktek kerja paksa.

Setelah memeriksa bukti-bukti dari saksi, ahli, dan dokumen Pemerintah China yang bocor selama lebih dari setahun, Pengadilan Uighur menyatakan sangat yakin dengan terjadinya genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Bentuknya, kata pengadilan ini, meliputi penyiksaan dan pemerkosaan terhadap warga Uighur, termasuk mereka yang berada dalam kamp-kamp tahanan.

"Berdasarkan bukti-bukti terbuka, pengadilan ini tanpa keraguan meyakini bahwa Republik Rakyat China telah melakukan genosida, dengan cara menerapkan tindakan mencegah kelahiran yang bertujuan menghilangkan sebagian besar warga Uyghur di Xinjiang," ujar Geoffrey Nice.

Pengacara senior yang pernah menuntut mantan Presiden Serbia, Slobodan Milosevic, ini mengatakan Presiden Xi Jingpin dan pejabat senior lainnya bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi di Xinjiang.