Produk-produk RI Dijual di Hipermarket Besar di Doha Qatar, Apa Saja
- (ANTARA/HO-KBRI Doha
VIVA – Produk-produk dari negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dipamerkan dalam ASEAN Festival yang berlangsung pada 9-15 Desember 2021 di Lulu Hypermarket, Doha, Qatar.
Menurut Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan selaku Ketua ASEAN Committee in Doha (ACD), kegiatan itu bertujuan untuk membuka peluang lebih besar bagi produk-produk ASEAN untuk masuk ke pasar Qatar dan Timur Tengah.
“ASEAN adalah kekuatan besar. Tahun 2030, ASEAN diprediksi menjadi kekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia. Oleh karena itu, sudah selayaknya para pelaku bisnis di Qatar mempertimbangkan ASEAN secara serius,” tutur Ridwan dalam keterangan tertulis KBRI Doha, Jumat.
Pada 2020, volume perdagangan antara Qatar dan negara- negara ASEAN mencapai 9 miliar dolar AS (sekitar Rp129,3 triliun).
Qatar juga menjadi investor penting bagi negara-negara ASEAN khususnya untuk bidang energi, keuangan, properti, telekomunikasi, kesehatan, dan sebagainya.
Di bidang sosial kemasyarakatan, saat ini, ada sekitar 300.000 warga negara dari ASEAN yang tinggal dan bekerja di Qatar. Mayoritas dari mereka berasal dari Filipina, Indonesia, dan Thailand.
Selama ini Lulu Hypermarket menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang cukup besar menampung produk dari negara- negara ASEAN. Dari Indonesia misalnya, produk seperti penyedap makanan, buah-buahan, mi instan, atau saus sudah sejak lama masuk ke Lulu.
“Ke depan peluang kerja sama Lulu dan negara- negara ASEAN masih sangat terbuka. Apalagi produk darj negara- negara ASEAN selama ini sangat diminati oleh masyarakat Timur Tengah. Namun, promosi produk dari ASEAN tersebut masih perlu ditingkatkan terutama untuk produk-produk pertanian,” kata Ridwan.
Pembukaan ASEAN Festival diselenggarakan dengan meriah. Selain para petinggi Lulu Hypermarket seperti Direktur Kerja Sama International Lulu Group Muhammad Atlaf, juga turut hadir para dubes negara anggota ASEAN, Australia, Korea Selatan, dan China.
Dalam kegiatan tersebut juga turut ditampilkan kesenian, pakaian, dan makanan khas asal Indonesia dan dari negara ASEAN lainnya.
Pemerintah Bakal Gelar Harbolnas, Nilai Transaksi Ditargetkan Naik 16 Persen
Pemerintah akan kembali mengadakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 10 Desember hingga 16 Desember 2024.
