Bos Perusahaan AS Pecat 900 Karyawannya Melalui Zoom
- bbc
Setelah pemecatan tersebut, majalah Fortune mengatakan bahwa Garg sebelumnya menulis di sebuah blog secara anonim dan menuduh staf yang dipecat tidak produktif dan hanya bekerja selama dua jam sehari.
Baca juga:
- Hari Buruh suram di tengah gelombang PHK karena pandemi
- Sebanyak 1,2 juta karyawan mengalami PHK dan dirumahkan di tengah pandemi, Kartu Prakerja dianggap tak efektif
- Apakah orang-orang di bagian personalia benar-benar membela kepentingan pegawai?
Pada tahun lalu, gaya kepemimpinan Garg juga pernah dikritik setelah email yang dia kirim kepada stafnya bocor kepada Forbes.
Melalui email itu, Garg menulis: "Kalian TERLALU LAMBAT. Kalian adalah sekumpulan lumba-lumba bodoh. BERHENTI. HENTIKAN SEKARANG. KALIAN MEMPERMALUKAN SAYA."
Business Insider melaporkan Garg menggelar rapat bersama karyawannya yang tersisa usai pemecatan massal itu.
Dia mengaku "telah mempekerjakan orang yang salah". Better.com sebelumnya merekrut karyawan dalam jumlah besar selama pandemi.
"Saya telah gagal. Saya tidak disiplin selama 18 bulan terakhir," kata Garg.