Logo ABC

WNI Peserta WHV Bekerja dan Bertukar Budaya dengan Warga Aborigin

Yoseva Prihandini (kedua dari kiri) saat menikmati suasana menjelang malam di puncak Mount Possum Hill, Kalkarindji, sepulang dari bekerja. (Koleksi pribadi)
Yoseva Prihandini (kedua dari kiri) saat menikmati suasana menjelang malam di puncak Mount Possum Hill, Kalkarindji, sepulang dari bekerja. (Koleksi pribadi)
Sumber :
  • abc

Meski kota tempat ia bekerja lokasinya terpencil, Yoseva mengatakan masyarakatnya sangat ramah dan pekerjaannya menyenangkan.

"Pekerjaan utama saya seperti membantu penduduk mendaftarkan Kartu Kesehatan (Medicare), mengecek bantuan dana pemerintah untuk setiap orang, membantu pembuatan kartu untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas agar mudah mengakses pekerjaan”, katanya.

Yoseva juga membantu melakukan pendataan barang yang keluar masuk di Australian Post.

"Biasanya kami terima paket barang itu di hari Selasa melalui truk mengangkut barang ... dan hari Rabu surat-surat dan paket-paket kecil diantar melalui pesawat," tambahnya.

Karena lokasinya jauh dari perkotaan, Yoseva mengatakan bahan makanan dikirim setiap seminggu sekali melalui truk pengangkut dari kota Katherine, yang berjarak 463 kilometer dari Kalkarindji.

Belajar budaya warga Aborigin

Bekerja selama setahun di Kalkarindji membuat Yoseva belajar banyak budaya Aborigin yang menurutnya sangat menarik.

"Mereka tidak hanya pandai melukis, tetapi mereka juga mengajari banyak hal, termasuk bahasa dan cara bertahan hidup jika tersesat di hutan belantara."