Maskapai China Hentikan Penerbangan dari 37 Negara karena Delta

Maskapai Air China baru saja mendarat di Bandar Udara Internasional Beijing
Sumber :
  • ANTARA/M. Irfan Ilmie

VIVA – Beberapa maskapai penerbangan China menghentikan pelayanan dari 37 negara terkait munculnya kasus positif COVID-19 varian Delta.

Muncul Grup WA 'Orang-orang Senang' di Kasus Korupsi Pertamina, Jaksa Agung Buka Suara

Sichuan Airlines mengumumkan penangguhan sementara penerbangan transit melalui Mesir dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Swaziland, Mozambik, Malawi, dan Seychelles menuju China.

Penangguhan tersebut berlaku efektif mulai Sabtu (4/12), demikian pernyataan maskapai Sichuan Airlines dikutip media China, Senin.

Kasat Narkoba Polres Bone Minta Uang Damai Rp 80 Juta, Kini Dicopot dan Diperiksa Propam

China Southern juga menangguhkan sementara pelayanannya dari 37 negara, termasuk 24 negara Afrika, tujuh negara Asia, tiga negara Eropa, dan tiga negara di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Data penyedia jasa informasi penerbangan VariFlight menyebutkan pada 1-28 November 2021 terdapat 37 jadwal penerbangan dari China ke Afrika.

Mengenal Maskapai Baru Indonesia Airlines

Ke-37 jadwal penerbangan tersebut dilayani oleh China Southern Airlines, Sichuan Airlines, Air China, Eithiopian Airlines, Kenya Airways, dan Egypt Airlines.

Beberapa maskapai di China kembali menyesuaikan kebijakan protokol kesehatan seiring dengan munculnya kasus Omicron di beberapa negara.

Sejauh ini China juga belum mendapati kasus Omicron.(Ant/Antara)
 

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar

Tom Lembong Pertanyakan Hanya Dirinya Mantan Mendag Jadi Tersangka Impor Gula, Kejagung Merespons

Tom Lembong mengatakan masa penyidikan dalam surat tercatat pada periode 2015–2023, sedangkan ia hanya menjabat Mendag pada periode 2015–2016.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025