Logo BBC

3 Gadis Muda Berhijab Asal Garut Manggung di Belanda Kala Pembatasan

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Sementara sang penggebuk drum, Euis Siti Aisyah, masih merasa tidak percaya dirinya bisa manggung di panggung internasional.

"Makanya tadi pas manggung banyak aksi panggung di luar rencana saking aku excited (semangat) setelah dua tahun belum ketemu penonton," kata gadis yang akrab disapa Siti itu.

Aksi panggung sore itu sekaligus menandai tur mereka ke berbagai negara di Eropa. Selain di Belanda, tur bertajuk Fight, Dream, Believe ini digelar di Belgia, Perancis dan Swiss.

Tur yang berlangsung sejak 28 November hingga 10 Desember 2021 ini merupakan rangkaian dari promo single terbaru VoB bertajuk "God, Allow Me (Please) to Play Music".

`Bukan hanya mewujudkan mimpi`

Single bertajuk "School Revolution" yang mengkritisi kondisi pendidikan Indonesia - dirilis pada 2018 - menjadi lagu pembuka aksi panggung mereka di Patronaat, Haarlem sore itu.

Dua lagu lama mereka, "Age Oriented" dan "The Enemy of Earth is You" menyusul kemudian, membuai penonton yang didominasi oleh warga Indonesia yang tinggal di Belanda dengan musik keras besutan tiga dara ini.

Kendati baru tiba di Belanda pada pagi harinya setelah menempuh belasan jam perjalanan dari Indonesia, ketiganya tetap menampilkan aksi panggung yang energik dan dinamis.

Ketiganya lantas menghantarkan cover dua lagu cadas "Killing in the Name" milik Rage Against the Machine dan "Refuse/Resist" milik band metal legendaris Sepultura.

Di hadapan penonton, gitaris sekaligus vokalis VoB, Firda Marsya Kurnia, menyebut penampilan mereka "bukan hanya untuk mewujudkan mimpi", tapi juga menyuarakan "harapan para perempuan yang masih memperjuangkan kemerdekaan mereka di tengah budaya patriarki".

"We love you, sisters!," seru sang drummer kepada para perempuan, menyela Marsya.

Penonton lantas bersorak menyambut pernyataan dua gadis berusia 21 tahun itu. Sementara yang lain tertawa dengan spontanitas Siti di atas panggung.