Logo ABC

Migran di Australia Merasa Diperlakukan seperti Budak Terampil

Industri pertanian dan sektor usaha lainnya di Australia sangat mengharapkan kedatangan kembali para pekerja asing yang terhenti selama pandemi. (Supplied: Migrant Workers Centre)
Industri pertanian dan sektor usaha lainnya di Australia sangat mengharapkan kedatangan kembali para pekerja asing yang terhenti selama pandemi. (Supplied: Migrant Workers Centre)
Sumber :
  • abc

"Saya sangat tertekan dengan sistem dan kebijakan visa ini," katanya.

Desakan untuk memperbaiki sistem visa

Direktur Migrant Workers Centre, Matt Kunkel, menjelaskan Pemerintah Australia terus mengubah aturan visa dengan menciptakan kelas pekerja dengan status tinggal sementara.

"Pemerintah mengharapkan para migran yang kebanyakan berpendidikan dan berdedikasi tinggi untuk memulai kehidupan di Australia, untuk menyerahkan tahun-tahun produktifnya ke negara ini," katanya.

"Padahal pemerintah terus mengubah persyaratan agar status penduduk tetap berada di luar jangkauan mereka," kata Matt Kunkel.

"Pekerja dengan visa sementara mengalami eksploitasi di tempat kerjanya karena sistem tersebut menciptakan hambatan untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi," tambahnya.

Pihaknya mendesak perlunya perbaikan sistem visa tinggal yang lebih permanen, bukan jenis visa tinggal sementara.

"Kita perlu merombak sistem visa sehingga kehidupan pekerja tidak bergantung di tangan majikan, dan semua migran jangka panjang memiliki kesempatan untuk tinggal permanen," kata Kunkel.