Logo ABC

Mahasiswa Indonesia Terpaksa Tunda Kedatangan ke Australia

Andina Dwifatma says she is ready to come to Australia to continue her PhD at Monash University and to adapt to new COVID-19 rules.  (Supplied)
Andina Dwifatma says she is ready to come to Australia to continue her PhD at Monash University and to adapt to new COVID-19 rules.  (Supplied)
Sumber :
  • abc

Tapi mendengar kabar ditundanya pembukaan perbatasan bagi mahasiswa internasional lain, ia turut berempati.

"I feel sorry to hear the news," katanya.

"Terasa sih, mungkin seperti dipermainkan ... mungkin mereka sudah ada rencana buat book penerbangan tahunya kabar begitu lagi."

'Hanya penundaan sementara'

Dalam pernyataannya kepada ABC Indonesia, Menteri Pendidikan Australia Alan Tudge mengatakan penundaan kedatangan mahasiswa internasional ke Australia, selain yang program dari Pemerintah NSW, bertujuan agar Pemerintah Australia bisa mencari informasi lebih banyak untuk memahami varian Omicron.

"Saya tahu ini mengecewakan banyak mahasiswa yang sudah tak sabar ke Australia, tapi ini hanya penundaan sementara," ujarnya.

"Rencana kita masih ada untuk mendukung kedatangan kembali mahasiswa internasional dan migran pekerja terampil ke Australia."

Sementara itu Universities Australia, lembaga yang menaungi sejumlah perguruan tinggi di Australia, mengatakan ada sekitar 130 ribu mahasiswa yang berada di Australia.

"Mereka berharap dengan cemas untuk bisa kembali saat semester pertama dimulai. Begitu juga dengan pihak universitas yang sudah ingin menyambut mereka," kata Catriona Jackson, Direktur Eksekutif Universities Australia.