Gara-gara Perubahan Iklim Burung Albatros yang Setia Jadi Bercerai
- bbc
Kenaikan air laut, banjir di mana-mana, dan kebakaran hutan yang semakin parah merupakan dampak perubahan iklim yang bisa kita saksikan secara kasat mata. Namun, tahukah Anda ada dampak perubahan iklim, yang mungkin tidak bisa kita saksikan langsung, tapi benar-benar terjadi dan bisa mengancam keseimbangan yang ada di Bumi.
Para peneliti baru saja menemukan bahwa perubahan iklim juga mempengaruhi kehidupan albatros, burung laut terbesar di dunia. Hasil penelitian mereka menunjukkan jumlah perceraian albatros meningkat drastis, padahal albatros dikenal setia.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Royal Society mengamati 15.500 pasangan kawin burung albatros di Kepulauan Falkland selama 15 tahun.
Dalam istilah manusia, perceraian albatros pada dasarnya hanya selingkuh. Hal itu terjadi ketika salah satu pasangannya menjalin hubungan dengan albatros lain yang sudah memiliki pasangan.
Baca juga:
- Apakah tubuh satwa liar menyusut karena perubahan iklim?
- Selidiki dampak perubahan iklim, ilmuwan hitung walrus dari luar angkasa
- Es di kutub kian menyusut, beruang kutub terancam punah pada 2100 mendatang
Albatros juga memiliki fase pertumbuhan seperti manusia, yang mencoba (dan terkadang gagal) untuk mencari cara terbaik dalam menjalin hubungan.
Namun, pada akhirnya, ketika mereka menemukan pasangan yang cocok, mereka biasanya tetap bersama seumur hidup.
Hanya 1% albatros yang berpisah setelah memilih pasangan hidup mereka. Jumlah ini jauh lebih rendah daripada tingkat perceraian manusia di Inggris.