Pakar China Yakin Vaksinasi COVID-19 Mampu Atasi Omicron

Ilustrasi tes swab Corona Covid-19
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

VIVA – Pakar pernapasan terkemuka di China, Prof Zhong Nanshan, meyakini bahwa vaksin COVID-19 yang beredar di pasaran saat ini masih mampu mengatasi varian Omicron.

Penggugat Israel atas Dugaan Genosida di Gaza Bertambah, Irlandia Siap Ikuti Langkah Afsel

Vaksinasi tentu saja masih menjadi cara yang efektif untuk varian virus itu, demikian Zhong, Sabtu, 27 November 2021.

Meskipun tidak banyak mendapatkan informasi, dia mengingatkan masyarakat global untuk mewaspadai risiko varian Omicron itu.

Afrika Selatan Minat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Jadi Saingan Indonesia?

Varian baru itu menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencegahan dan pengendalian pandemi karena penularannya juga masif seperti disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Zhong menyebutkan bahwa vaksinasi di negaranya telah mencapai 76,8 persen dari populasi.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • pexels/Edward Jenner

Ia menilai pencapaian itu sudah bagus dalam memenuhi target vaksinasi 80 persen populasi agar bisa memenuhi kekebalan komunitas pada akhir tahun, demikian Zhong seperti dikutip media China.

Varian baru yang diberi nama Omicron oleh WHO pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.

Beberapa negara di Eropa, seperti Jerman, Italia, dan Inggris telah menangguhkan penerbangan dari Afrika Selatan. Israel dan Hong Kong juga telah mengidentifikasi beberapa kasus yang disebabkan oleh varian baru tersebut. (ant)

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024