Pemukim Israel Serang Warga Palestina di Utara Nablus

Ilustrasi Pemukiman Israel, Givat Zeev, di dekat kota Ramallah, Palestina, di Tepi Barat.
Sumber :
  • Arab News

VIVA – Para pemukim Israel menyerang warga Palestina di desa Burqa di utara Nablus, Tepi Barat, menurut Ghassan Daghlas. Ghassan Daghlas merupakan aktivis lokal yang memantau aktivitas pemukiman Israel di utara Tepi Barat.

Hamas Sampaikan Terima Kasih atas Peran Jusuf Kalla Bantu Palestina Selama Perang di Gaza

Seperti dikutip WAFA, pada Kamis 25 November 2021 waktu setempat, Ghassan Daghlas, mengatakan penduduk desa menghalau serangan pemukim Israel tersebut. Para pemukim Israel melemparkan batu ke warga Palestina, serta rumah mereka di dekat pintu masuk desa Burqa.

Organisasi Hak Asasi Manusia (HAM), B'Tselem mengatakan kekerasan yang dilakukan pemukim Israel telah berlangsung lama dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Palestina di bawah pendudukan Israel.

Aktif Suarakan Sikap RI soal Konflik Gaza, Citra Baik Menlu Sugiono Tembus 89,6 Persen

Menurut B'Tselem, kekerasan tersebut melukai warga Palestina dan merusak properti mereka. Dalam beberapa kasus, pasukan Israel bergabung dalam serangan yang dilakukan pemukim Yahudi itu.

B'Tselem mencatat bahwa para pelaku kekerasan tidak dijatuhi hukuman.

Israel Serbu Rumah-Masjid dan Tangkap 64 Orang Termasuk Anak-anak Palestina di Tepi Barat

Sementara itu, para pemukim Yahudi, yang didukung pasukan Israel, menutup pintu masuk utama menuju desa al-Lubban ash-Sharqiya di selatan Nablus dengan memarkirkan mobil mereka. Aksi yang dilakukan pemukim Israel tersebut menyebabkan warga Palestina tidak dapat memasuki atau meninggalkan desa al-Lubban ash-Sharqiya.

Dalam melakukan aksinya, para pemukim Israel menari dan bernyanyi dengan cara yang provokatif sambil mengibarkan bendera Israel. (Ant/Antara)

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.

80 Persen Wilayah Utara Gaza Hancur hingga Tak Dapat Dihuni karena Serangan Israel

Genosida dan pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel telah meninggalkan 80 persen wilayah Gaza utara dalam kehancuran, kata seorang pejabat Palestina.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025