Kisah Kelam Patrizia Reggani, Membunuh Suaminya si Pewaris Gucci
- bbc
Selama tiga tahun berikutnya, Maurizio memberikan uang bulanan kepada Patrizia sebesar US$100.000 (Rp1,4 miliar dengan nilai tukar masa kini), namun Patrizia dilarang menghuni rumah-rumah mewahnya. Akses ke ragam properti itu justru diberikan ke kekasihnya, Paola Franchi.
Menurut Forden, Patrizia berikrar menghancurkan mantan suaminya itu dan mengatakan ke sejumlah orang, termasuk pembantunya, bahwa dia ingin "melihatnya mati".
Patrizia mengakui mengucapkan pernyataan itu.
Pembunuhan Maurizio
Pada pukul 08.20, 27 Maret 1995, Maurizio Gucci pergi dari rumah ke kantornya.
Selang 15 menit kemudian, pria berusia 46 tahun itu ditembak sebanyak empat kali di luar kantornya yang terletak di salah satu kawasan paling elite di Kota Milan.
Maurizio dibunuh seorang laki-laki dengan ciri-ciri rambut berombak, menurut laporan yang beredar. Belakangan kepolisian memastikan laki-laki tersebut adalah pembunuh bayaran.
Tak lama kemudian, Patrizia pindah ke kediaman mantan suaminya di Jalan Corso Venezia bersama kedua putrinya. Kekasih Maurizio, Paola Franchi, diusir.
Selama hampir dua tahun, kasus itu tak bisa dipecahkan. Namun, pada 31 Januari 1997, dua mobil polisi tiba di depan gerbang rumah Patrizia dan perempuan itu ditangkap.