Kisah Kelam Patrizia Reggani, Membunuh Suaminya si Pewaris Gucci
- bbc
"Saat masih muda, Maurizio dekat dengan Patrizia untuk mendapatkan dukungan dan kekuatan ketika berhadapan dengan ayahnya. Namun, ketika dia meraih kekuasaan, dia merasa ditindas oleh kritik [Patrizia]," tulis Forden.
Pernikahan keduanya pun kandas.
Tak hanya itu, Maurizio terpaksa menjual kepemilikan merek Gucci kepada bank Investcorp yang bermarkas di Bahrain sebesar US$120 juta pada 1993.
Dari cinta ke benci
Pada 1985, Maurizio meninggalkan Patrizia. Dia pergi dari rumah dan tak pernah kembali.
Menurut Forden, selama bertahun-tahun Patrizia berharap Maurizio kembali padanya. Namun, ketika Maurizio mulai berpacaran dengan perempuan lain, harapan Patrizia berubah menjadi kepahitan.
Pada 1991, keduanya bercerai.
"Dia [Patrizia] melihat segala yang dia ingin capai dalam hidup melalui Maurizio, kemasyhuran, status, dan kekayaan, hilang dari tangannya," jelas Forden.
Pada 1992, Patrizia didiagnosa mengidap tumor otak, yang kemudian diambil lewat operasi tanpa konsekuensi berat. Dia meminta Maurizio untuk mengurus kedua putri mereka, namun sang mantan suami menolak dengan alasan sibuk dengan pekerjaan.