Logo ABC

Apa Bentuk Nyata Kerja Sama Green Economy Indonesia-Australia

Petugas bekerja di pabrik daur ulang di Indonesia. (Supplied)
Petugas bekerja di pabrik daur ulang di Indonesia. (Supplied)
Sumber :
  • abc

Greenpeace Indonesia mengkritik pidato tersebut dan mengatakan bahwa sejak Jokowi menjadi Presiden pada tahun 2014, kawasan hutan dengan luas tiga setengah kali Bali hancur.

Tidak lama setelah kritik tersebut, direktur Greenpeace Indonesia dilaporkan ke polisi dengan tuduhan menyebarkan berita bohong.

Australia diminta untuk 'bertanggung jawab'

Profesor Peter mengatakan bila kedua negara ini benar-benar ingin bekerja sama, Australia harus "bertanggung jawab" terutama soal "program kerja sama ekonomi" yang melibatkan dukungan di bidang pengembangan infrastruktur dan bantuan luar negeri.

"Sulit untuk menjalankan program kerja sama [antara] Australia dan Indonesia jika tidak ada bantuan asing yang mendukung mereka," kata Peter.

"Akan sangat membantu jika ada rencana dan komitmen, [tetapi] Anda tidak bisa menghindari masalah uang."

Jennifer Mathews, presiden Dewan Bisnis Australia-Indonesia (AIBC) mengatakan upaya mendorong bisnis Australia untuk mengambil inisiatif ketika berhubungan dengan bisnis Indonesia sangatlah penting.

"Semuanya akan kembali ke [urusan] memahami prioritas Indonesia… dan melihat apa yang kita miliki dalam hal kemampuan, keahlian, yang kemudian mungkin sejalan dengan itu," kata Jennifer.