Logo ABC

Upacara Penghormatan bagi 'Pahlawan Muda' Santa Cruz di Darwin

Maria Jose adalah salah satu di antara remaja yang berbaris ke pemakaman Santa Cruz. (ABC News: Felicity James)
Maria Jose adalah salah satu di antara remaja yang berbaris ke pemakaman Santa Cruz. (ABC News: Felicity James)
Sumber :
  • abc

Upacara baru-baru ini untuk para siswa dan Max dimulai dan diakhiri dengan suara Veronica menabuh drum tradisionalnya.

Sesaat setelah pembantaian pada tahun 1991, Veronica mulai menenun nama-nama mereka yang terbunuh menjadi kain tradisional yang dikenal sebagai "tais", yang butuh beberapa tahun untuk diselesaikan.

Seniman dan penenun tersebut menjelaskan pentingnya warna, dibantu temannya yang menerjemahkan.

"Hitam untuk berkabung, merah adalah darah dan putih adalah cahaya [atau harapan]," kata Veronica.

Veronica melarikan diri dari Timor-Leste pada tahun 1975 sebelum menjadi aktivis kemerdekaan yang tinggal di Australia.

Dia merupakan salah satu penduduk Darwin yang meratap dan berbaring di jalan-jalan kota setelah pembantaian itu, sebagai gestur untuk menunjukkan kemungkinan jumlah korban yang tewas.

Tanggal 12 November menjadi hari libur nasional di Timor Leste untuk mengenang "pahlawan muda" dan ditandai dengan barisan menuju pemakaman Santa Cruz.

Namun, Osvaldo mengatakan khawatir masih ada banyak warga Timor-Leste, terutama kaum muda, yang masih menderita.