Logo ABC

Upacara Penghormatan bagi 'Pahlawan Muda' Santa Cruz di Darwin

Maria Jose adalah salah satu di antara remaja yang berbaris ke pemakaman Santa Cruz. (ABC News: Felicity James)
Maria Jose adalah salah satu di antara remaja yang berbaris ke pemakaman Santa Cruz. (ABC News: Felicity James)
Sumber :
  • abc

"Saya beruntung. Mereka tidak masuk ke tempat saya bersembunyi."

Max Stahl merekam pembantaian itu dan menguburnya di pemakaman, sehingga nantinya bisa diselundupkan ke luar negeri.

"Beruntung ada Max Stahl, dia ada di sana, merekam pembantaian itu, dan menyebarkannya ke seluruh dunia," kata Osvaldo.

"Dari tahun 1975 hingga 1991, sebelum pembantaian, kami memperjuangkan kemerdekaan tetapi tidak ada yang tahu apa yang terjadi.

"Banyak orang meninggal, tapi hari itu adalah salah satu hari yang sangat penting bagi kemerdekaan kami."

Kebanyakan orang Timor-Australia kini telah menjadikan Darwin sebagai rumah mereka, karena lokasinya yang dekat dengan Timor-Leste.

"Penerbangannya hanya satu jam. Setelah bangun pagi bisa langsung terbang untuk sarapan di Timor," kata Osvaldo.

Veronica Pereira tinggal di pinggiran kota Darwin yang bernama Karama.