WNI di India Ungkap Kondisi Delhi yang Diselimuti Asap
- bbc
Level PM2.5 - partikel kecil yang dapat menyumbat paru-paru - di Delhi jauh lebih tinggi dari pedoman keselamatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pada Selasa (16/11) lalu, beberapa daerah di kota tersebut mencatat angka mendekati atau lebih tinggi dari 400, yang dikategorikan "parah".
Angka antara nol dan 50 dianggap "baik", dan antara 51 dan 100 "memuaskan", menurut indeks kualitas udara atau AQI.
Beberapa sekolah sudah ditutup sejak pekan lalu karena polusi. Bahkan, pemerintah mengatakan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan lockdown untuk meningkatkan kualitas udara seiring awan tebal kabut asap menutupi seluruh kota.
Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI New Delhi, Hanafi, mengatakan pihaknya telah mengimbau para WNI di Delhi untuk mengurangi aktivitas di luar rumah serta bekerja dari rumah demi mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Saat ini terdapat 122 WNI di kota tersebut.
"WNI di Delhi sendiri juga sudah memahami hal ini sehingga umumnya lebih memilih berada di dalam rumah yang biasa dilengkapi air purifier dan menggunakan masker saat sedang berada di luar rumah," kata Hanafi lewat pesan singkat kepada BBC News Indonesia.
Apa penyebab polusi udara di Delhi?
Campuran berbagai faktor seperti emisi kendaraan dan industri, debu, serta pola cuaca membuat Delhi menjadi ibu kota paling tercemar di dunia.