Terbukti Bukan Pembunuh Malcolm X, Vonis Aziz dan Islam Dibatalkan
Kamis, 18 November 2021 - 13:29 WIB
Sumber :
- bbc
Mereka mengutip surat pengakuan dari seorang pria sebelum meninggal, yang menjadi polisi pada saat pembunuhan Malcolm X. Surat itu berisi pernyataan bahwa polisi New York dan FBI berkonspirasi atas pembunuhan tersebut.
Malcolm X adalah advokat karismatik yang memperjuangkan hak-hak orang kulit hitam. Setelah bertahun-tahun menjadi juru bicara Nation of Islam - yang mendukung separatisme bagi kulit hitam Amerika - pandangannya di kemudian hari lebih moderat.
Ia dibunuh saat berusia 39 tahun.
Hal terkait yang bisa Anda simak: