Terbukti Bukan Pembunuh Malcolm X, Vonis Aziz dan Islam Dibatalkan
- bbc
Ketiga pria ini dikenal sebagai anggota gerakan politik dan keagamaan pimpinan Malcolm X, Nation of Islam - semua sudah dibebaskan secara bersyarat. Tapi, Khalil Islam meninggal pada 2009.
Dalam wawancara dengan koran New York Times, Vance meminta maaf atas nama lembaga penegak hukum bahwa mereka telah mengecewakan keluarga Aziz dan Islam.
"Ini menunjukkan kebenaran bahwa penegakan hukum sepanjang sejarahnya kerap gagal untuk memenuhi tanggung jawabnya.
"Para pria ini tidak mendapatkan keadilan yang layak mereka dapatkan."
Dalam cuitannya, Vance mengaku akan memberikan informasi lanjut pada hari Kamis.
Pada 2020, Kejaksaan Distrik Manhattan meluncurkan tinjauan terhadap hukuman tersebut, setelah bertemu dengan perwakilan dari lembaga nirlaba Innocence Project. Lembaga ini mengkampanyekan keadilan bagi individu-individu yang dipandang keliru menerima hukuman.
Awal tahun ini, anak dari Malcolm X meminta penyelidikan kasus pembunuhan orang tuanya dibuka kembali, berdasarkan adanya bukti baru.