Inventor yang Sesali Temuan Mereka, Penemu Bom Atom Hingga Dinamit
- bbc
Tak mengherankan jika AK-47 adalah senapan serbu yang paling banyak dipakai di dunia dan diperkirakan korban tewas akibat peluru yang disemburkan oleh senapan ini lebih banyak dari korban ledakan bom atom di Jepang.
Apa tanggapan Kalashnikov? Dalam hidupnya ia tak banyak mengeluarkan penyesalan secara terbuka. Bahkan, suatu ketika ia berujar, "Saya bisa tidur nyenyak."
Baca juga:
- Senapan serbu legendaris AK-47 disebut sebagai `merek kebudayaan` Rusia
- Kalashnikov asal Rusia luncurkan mobil listrik untuk menyaingi Tesla
Tapi menjelang kematiannya, ia mengakui merasakan "penderitaan spiritual yang sangat perih".
Dalam surat kepada Gereja Ortodoks Rusia -- seperti dibocorkan oleh media di Rusia satu bulan setelah kematiannya -- Kalashnikov mengatakan ia merasa bertanggung jawab atas kematian yang disebabkan senapan AK-47.
"Luka spiritual saya tak tertahankan. Saya terus bertanya ke diri saya sendiri. Jika senapan yang saya rancang membuat sengsara .... sebagai pemeluk Kristen Ortodoks apakah saya juga adalah penyebab kematian mereka," tulis Kalashnikov.
3. Alfred Nobel, penemu dinamit, `dihantui oleh kematian dan kerusakan`
Publik mengenal Nobel -- yang lahir pada 21 Oktober 1833 -- sebagai figur yang aktif mempromosikan kemajuan ilmu pengetahuan dan perdamaian, yang namanya diabadikan sebagai penghargaan bergengsi tahunan, Hadiah Nobel.
Tapi penulis, ilmuwan, dan pengusaha ulung ini juga adalah penemu dinamit, yang ia patenkan pada 1867. Nobel sendiri sampai ia meninggal memiliki 355 paten.
Setahun sebelumnya, pada 1866, Nobel mengembangkan metode yang memungkinkan penggunaan bahan peledak nitrogliserin -- yang kekuatannya lebih besar dari serbuk mesiu -- secara aman.
Yang ia lakukan adalah mencampur nitrogliserin dengan kieselguhr yang membuatnya berubah menjadi semacam pasta dan bisa dibentuk seperti batangan. Selain menemukan dinamit, Nobel juga menemukan detonatornya.