Logo ABC

Pendukung Utama Wisata, Pekerja Seks di Thailand Minta Diakui Resmi

Pekerja seks di Thailand tidak dapat bantuan dari pemerintah selama pandemi karena kerja mereka tidak diakui. (ABC News: Mark Dobbin)
Pekerja seks di Thailand tidak dapat bantuan dari pemerintah selama pandemi karena kerja mereka tidak diakui. (ABC News: Mark Dobbin)
Sumber :
  • abc

Pemulihan ekonomi masih panjang

Thailand mulai secara perlahan membuka diri lagi dari turis asing yang sudah divaksinasi sejak bulan Juli, dengan sebagian besar tiba lewat program tanpa karantina khusus di pulau Phuket.

Setelah karantina hotel dihapus atau dikurangi jumlah harinya mulai bulan November di bagian Thailand lainnya, kegiatan sektor wisata mulai hidup lagi.

Namun, Professor Chalidaporn mengatakan keadaan tidak akan kembali normal dalam waktu segera.

"Bila kita beruntung mungkin diperlukan waktu setidaknya satu tahun, tidak saja untuk industri seks tapi juga untuk seluruh industri wisata di Thailand," katanya.

"Dan masalahnya, berapa orang di industri ini yang akan bisa bertahan bila misalnya ada pandemi lagi?"

Tidak adanya bantuan keuangan dari pemerintah, membuat banyak pekerja seks menggantungkan diri pada bantuan, baik itu dari mantan pelanggan di luar negeri atau bantuan makanan dari badan amal seperti SWING.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News