Resolusi Baru Xi Jinping Lolos, Kini Dia Sejajar dengan Mao Zedong
- China Xinhua News
VIVA – Partai Komunis China menerima resolusi bersejarah yang dibuat oleh Presiden China Xi Jinping yang menunjukkan posisi Xi makin tertoreh sebagai tokoh sentral dalam sejarah politik China. Dokumen resolusi tersebut berisi rangkuman perjalanan partai 100 tahun dan arah serta visi Partai Komunis China pada masa depan.
Dokumen resolusi seperti ini menjadi ketiga yang pernah ada di China setelah yang dibuat oleh Mao Zedong pada 1945 dan kemudian Den Xiaoping pada 1981. Resolusi tersebut mengukuhkan Xi Jinping menjadi sejajar dengan pendahulunya, dilansir laman BBC.
Resolusi tersebut diloloskan dalam pertemuan partai yang berlangsung pada Kamis, 10 November 2021 dalam rapat tertutup yang amat penting.
Dengan kondisi ini, posisi Xi Jinping ibarat sama sudah dengan pendiri Partai Komunis China Mao Zedong dan reformis ekonomi China Deng Xiaping.
Sesi pertemuan yang menyetujui resolusi ini dilakukan selama 4 hari yang dihadiri 370 orang elite dan pimpinan partai.
Sementara tahun 2018 lalu, China juga sudah mengubah pembatasan jabatan presiden dua periode sehingga Presiden Xi akan bisa menjabat selama dia hidup. Pakar menilai cara-cara ini memang dilakukan Xi untuk mempertahankan kekuasaan.
Baik Mao maupun Deng diketahui membuat resolusi untuk mengubah kekurangan pada masa lalu. Resolusi pertama yaitu tahun 1945 berisi konsolidasi penuh yang disusun Mao untuk pembentukan Partai Komunis China yang akhirnya resmi pada 1949. Sementara Deng saat memerintah tahun 1978 membuat resolusi kedua karena melihat sejumlah kekurangan pada resolusi Mao dan dia pula sekaligus membuat dasar Reformasi Ekonomi China.
Sementara resolusi yang dibuat Xi cenderung pada penekanan resolusi yang ada. Namun diakui bahwa di bawah kepemimpinan Xi, China memang menjadi kekuatan global yang luar biasa dan memiliki paket lengkap kekuatan ekonomi dan militer.
Selain itu pada masa pemerintahannya tak ada oposisi berarti di China hingga saat ini.