Tinggal di Danau Terpencil Selama 40 Tahun, Hidup Ken Amat Bahagia
- bbc
Ken, yang berasal dari Derbyshire, menceritakan dalam dokumenter itu tentang bagaimana dia mulai bekerja di usia 15 tahun, membangun stasiun pemadam kebakaran.
Namun hidupnya berubah di usia 26 tahun, ketika dia dipukuli oleh geng berandalan setelah keluar malam.
Dia menderita pendarahan otak dan hilang kesadaran selama 23 hari.
"Mereka bilang, saya tidak akan pernah sembuh. Mereka berkata saya tidak akan bisa bicara lagi," ujarnya.
"Mereka juga mengatakan saya tidak akan pernah berjalan lagi, tapi kenyataannya saya bisa berjalan lagi.
"Sejak itu, saya memutuskan saya tidak akan pernah lagi hidup dengan aturan orang lain, selain diri saya sendiri," ungkapnya.
Ken kemudian mulai melakukan perjalanan dan tertarik dengan gagasan hidup di alam liar.
Di Yukon, wilayah Kanada yang berbatasan dengan Alaska, Ken mengira-ngira apa yang akan terjadi bila dia berjalan keluar begitu saja dari jalan utama dan "menuju entah ke mana".