Pemenang Nobel Sastra Abdulrazak Gurnah Tak Dikenal di Negara Asalnya
- bbc
Saat ini muncul usulan untuk menerjemahkan novel-novel karya Gurnah ke dalam bahasa Swahili.
Dr Ida Hadjivayanis, seorang dosen Swahili di Sekolah Studi Oriental dan Afrika di London telah mulai mengerjakan penerjemahan ini sebelum Gurnah memenangkan Nobel.
Dia sedang menyelesaikan terjemahan Swahili pertama dari karya Gurnah yang berjudul `Paradise`. Terjemahan in ditargetkan akan terbit awal tahun depan.
Paradise diterbitkan pada 1994, berkisah mengenai seorang anak laki-laki yang tumbuh di Tanzania pada awal abad ke-20. Novel ini lah yang menjadi karya terobosan Gurnah, dinominasikan untuk sejumlah penghargaan bergengsi. Hadjivayanis berharap terjemahan dari novel ini akan membawa pembaca baru ke karya Gurnah.
"Sejarah, realita, dan kenangan kita semua tertanam dalam karya Gurnah dengan begitu indah," kata akademisi yang juga berasal dari Zanzibar ini.
"Apabila karyanya bisa dibaca di Afrika Timur, saya rasa akan sangat berdampak."
Baca juga:
- Kisah aneh Yukio Mishima - penulis novel terkenal Jepang yang bunuh diri dengan ritual Samurai
- Lukisan-lukisan Jepang yang menginspirasi Van Gogh
- Kiat mengatasi kemalasan bekerja ala Ernest Hemingway
Dengan ketenaran Gurnah di dunia sastra, banyak yang menilai sudah saatnya novel-novel karyanya menjadi bagian yang dihargai dari budaya Afrika Timur.