Pemenang Nobel Sastra Abdulrazak Gurnah Tak Dikenal di Negara Asalnya
- bbc
Dengan jumlah pelanggan yang kecil, harga buku menjadi meningkat sehingga tidak terjangkau bagi banyak orang.
"Pasarnya kecil, sehingga kami tidak bisa menyerap banyak buku," kata dia.
"Buku menjadi sangat mahal, sehingga bagi mereka yang kemampuan ekonominya rendah, buku menjadi barang mewah."
Sampai saat ini, karya Gurnah belum masuk dalam silabus sastra di sekolah-sekolah di Tanzania, meski di dalam silabus itu ada karya penulis berbahasa Swahili -bahasa yang digunakan oleh mayoritas orang Tanzania- dan Afrika lainnya.
"Pencapaiannya justru terjadi di luar Zanzibar, apalagi dia sudah meninggalkan negara ini sejak 1967," kata Jussa.
"Jadi dia hanya dikenal oleh kalangan kecil pembaca setia yang mengikuti karya sastra Zanzibar."
Diterjemahkan ke bahasa Swahili
Salah satu alasan ketidakpopuleran karya Gurnah adalah karena dia menulis dalam bahasa Inggris, bukan dalam bahasa Swahili yang merupakan bahasa ibunya.