PM Irak Mustafa al-Kadhimi Selamat dari Serangan Drone

VIVA Militer: PM Irak, Mustafa Al-Kadhimi.
Sumber :

VIVA – Pesawat tanpa awak atau drone dengan bahan peledak menyasar kediaman Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi di Baghdad, Minggu pagi. 

Hizbullah Klaim Sebut Berhasil Serang Markas Militer dan Kementerian Perang Israel di Tel Aviv

Militer Irak mengatakan Khadimi selamat tanpa terluka dalam serangan yang diduga sebagai percobaan pembunuhan itu. Namun, sejumlah anggota pasukan pengamanan Khadimi terluka dalam peristiwa itu.

Serangan itu terjadi menyusul serangkaian aksi protes di ibu kota Irak atas hasil pemilihan umum bulan lalu yang berujung pada kekerasan.

Iran Mungkin Akan Pakai Hulu Ledak Lebih Kuat untuk Balas Serangan Israel, Menurut Media

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengutuk serangan itu dan menawarkan bantuan penyelidikan.

"Aksi terorisme yang nyata ini, yang sangat kami kutuk, diarahkan ke jantung negara Irak," kata juru bicara Ned Price dalam sebuah pernyataan.

Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Komponen Drone Zerius

"Kami berhubungan erat dengan pasukan keamanan Irak yang bertugas menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan Irak dan telah menawarkan bantuan dalam menyelidiki serangan ini,"

Kelompok-kelompok yang memimpin protes dan keluhan tentang hasil pemilu 10 Oktober adalah para milisi bersenjata dukungan Iran.

Mereka kehilangan banyak suara parlemen pada pemilu itu dan telah menuduh adanya kecurangan dalam pemilihan dan  penghitungan suara.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di kediaman Khadimi di Zona Hijau Baghdad, kompleks gedung pemerintah dan kedutaan asing yang dijaga sangat ketat.

Pernyataan militer Irak menyebutkan serangan itu menyasar kediaman Khadimi dan dia berada dalam kondisi "kesehatan yang baik". Tidak ada penjelasan lebih rinci dalam pernyataan itu.

Akun Twitter resmi Kadhimi mengatakan perdana menteri selamat dan meminta publik untuk tenang.

Dua pejabat pemerintah mengatakan kediaman Kadhimi telah dihantam oleh sedikitnya satu ledakan dan mengonfirmasi kepada Reuters bahwa perdana menteri selamat.

Sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa enam anggota pasukan pengamanan Khadimi yang berjaga di luar kediamannya mengalami luka-luka.

Diplomat Barat di Zona Hijau yang berada di sekitar lokasi kejadian mengatakan mereka mendengar ledakan dan tembakan di kawasan itu.

Pendukung kelompok milisi dukungan Iran, yang selama beberapa tahun terakhir mengembangkan kekuatan politik di parlemen dan pemerintahan, memprotes hasil pemilu Oktober.

Aksi protes yang mereka gelar pada Jumat berubah jadi kekerasan ketika para demonstran melempari polisi dengan batu dekat Zona Hijau sehingga melukai sejumlah petugas.

Polisi membalas dengan gas air mata dan tembakan sehingga menewaskan sedikitnya seorang demonstran, menurut sumber keamanan dan rumah sakit di Baghdad.

Analis independen mengatakan hasil pemilu adalah cermin dari kemarahan terhadap milisi-milisi dukungan Iran.

Kelompok-kelompok bersenjata itu dituduh terlibat dalam pembunuhan hampir 600 orang yang turun ke jalan untuk berdemonstrasi anti-pemerintah di sejumlah tempat pada 2019. (Ant)

VIVA Militer: Serangan drone Hizbullah di Kiryat Shmona, Israel

Hizbullah Tembakkan Drone ke Kementerian Pertahanan Israel

Hizbullah mengatakan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan pesawat nirawak, yang menargetkan markas besar militer Israel dan kementerian pertahanan di kota Tel Aviv.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024