Warga Amazon Lindungi Monster Air Tawar, Ekonomi Lokal Membaik
- Video CNN
VIVA – Akibat berkurangnya populasi ikan dan tingginya perburuan liar, habitat ikan arapaima kemudian makin berkurang bahkan sempat makin langka. Ikan arapaima dikenal sebagai monster sungai karena ikan ini adalah ikan terbesar yang pernah ditemukan di habitat air tawar yakni di sungai Amazon, Brasil.
Apabila menjangkau bobot maksimalnya, ikan Arapaima ini bisa mencapai berat hingga lebih 200 Kg, artinya melebihi berat dan besar ukuran tubuh manusia kebanyakan.
Arapaima bernapas di udara kemudian dengan sedikit oksigen itu hewan ini bisa tinggal di dalam air berhari-hari sebelum mengambil O2 lagi permukaan air. Makanannya adalah ikan, burung, kadal hingga mamalia kecil di sekitar habitatnya.
Dahulu ikan Arapaima menjadi sumber makanan bagi populasi di sekitar Amazon yakni orang-orang Amazon namun kian terdesaknya jumlah arapaima membuat sumber makanan itu kian minim. Arapaima merupakan terminator di dunia hewan dan pemakan buas. Warga lokal sebagaimana dilansir CNN Amerika menyebutnya sebagai piracuru.
Penangkapan ikan ini yang masif membuat arapaima kemudian berkurang spesiesnya. Hingga kemudian tahun 1990-an kemudian mulau muncul larangan penangkapan ilegal walau masih terjadi.
Ekolog Brasil bernama Joao Campos-Silva kemudian salah satu yang menggawangi konservasi arapaima ini. Dia fokus pada perlindungan habitat arapaima di sungai Juruá yang masih menjadi bagian dari sungai Amazon.
Komunitas lokal menjadi ujung tombak perlindungan arapaima. Mereka mengawasi sungai agar tidak diburu oleh pemburu ilegal. Ikan ini hanya boleh ditangkap pada Agustus hingga November dengan jumlah yang terbatas. Kemudian ikan dengan ukuran kurang dari 1,5 meter harus dilepaskan kembali ke sungai.
Efektifnya dalam 11 tahun terakhir, dengan manajemen yang baik kini di sungai itu saja diperkirakan sudah ada 4000 ekor arapaima. Kemudian ada 330,000 di 1,358 danau dengan 35 kelompok manajemen dengan 40 komunitas lokal terlibat.
Partisipasi warga Amazon melindungi satwa lokal mereka patut diacungi jempol. Apalagi kini mereka bisa memetik hasilnya. Ikan arapaima dengan jumlah cukup bisa ditangkap dan digunakan untuk pemberdayaan ekonomi mereka.