Sehari 6000 Lebih Kasus Baru, Belgia Kembali Dihempas COVID-19

Ilustrasi Tes Covid-19 Lewat Air Liur.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Belgia pada Kamis melaporkan lonjakan kasus infeksi COVID-19, sementara jumlah pasien yang masuk rumah sakit kembali naik ke level sebelum lockdown pada Oktober 2020.

Korban TPPO di Myanmar Minta Pemerintah Indonesia Segera Pulangkan Mereka

Data lembaga kesehatan Sciensano Belgia menunjukkan rata-rata 6.729 kasus dilaporkan per hari dalam dua pekan terakhir, naik 36 persen dari pekan sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, rata-rata 164 pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit per hari atau naik 31 persen, dan rata-rata 343 pasien COVID-19 masuk ke ruang perawatan intensif per hari.

Pesan Anies ke Pramono-Rano saat Pimpin Jakarta

Belgia menjalani lockdown kedua pada Oktober 2020, beberapa hari setelah mencatat jumlah kasus rawat inap serupa.

Pada Senin, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memasukkan Belgia ke dalam daftar negara berisiko tertinggi dan meminta pelaku perjalanan internasional yang belum divaksin lengkap untuk tidak mengunjungi negara itu.

Isu Partai Coklat di Pilkada Masuk Kategori Hoaks, Kata Ketua Komisi III DPR

"Mengingat situasi terkini di Belgia, bahkan pelaku perjalanan yang sudah divaksin penuh pun mungkin berisiko tertular dan menularkan varian COVID-19," kata CDC.

Anggota Uni Eropa lain yang masuk daftar itu di antaranya adalah Austria, Kroasia, Yunani, dan negara-negara Baltik.

"Saya pikir dengan vaksinasi segalanya akan beres, namun (virus) itu tetap ada," kata Erik Verpuylt, seorang pemasok di Brussels. "Pelan-pelan kita harus menganggap virus corona seperti halnya flu yang parah."

Lebih dari 8,6 juta penduduk atau 74 persen populasi Belgia telah menerima vaksin lengkap sehingga lockdown tidak diberlakukan lagi.

Namun, negara itu telah melonggarkan aturan pemakaian masker dalam beberapa bulan terakhir dan kini menghadapi lonjakan infeksi saat mendekati musim dingin.

"Mayoritas pasien yang dirawat adalah mereka yang belum divaksin atau (hanya) divaksin sekali," kata Inge Neven, manajer krisis yang menangani COVID-19 di Brussels.

"Orang-orang di ruang perawatan intensif hampir semuanya belum divaksin."

Selama pandemi, Belgia menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian akibat COVID-19 tertinggi di dunia. Sebagian besar kematian itu terjadi di panti-panti jompo selama gelombang pertama. (Ant/Antara)

Gunung Semeru di Jawa Timur.

Sabtu Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi Tiga Kali

Gunung Semeru, yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa kembali erupsi Sabtu pagi.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024