Inggris Negara Pertama Setujui Pil Anti-COVID-19 Molnupiravir
Jumat, 5 November 2021 - 09:32 WIB
Sumber :
- abc
Hasil awal penelitian Merck bulan lalu belum ditinjau dengan ilmuwan lain, serta belum diterbitkan dalam jurnal ilmiah.
Perusahaan Merck juga belum mengungkapkan rincian tentang efek samping molnupiravir.
Obat tersebut menargetkan enzim yang digunakan virus corona untuk mereproduksi dirinya sendiri, kemudian memasukkan kode genetik yang salah sehingga memperlambat kemampuannya untuk menyebar dan mengambil alih sel manusia.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.