Ternyata Dana Pensiun Norwegia Berinvestasi di Perusahaan Senjata

Bendera Norwegia.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Dana pensiun terbesar Norwegia, KLP, mengatakan pada Kamis 4 November 2021 bahwa pihaknya tidak akan lagi berinvestasi di 14 pembuat senjata utama dan pemasok mereka, termasuk Raytheon Technologies Corporation dan Rolls-Royce.

Demo Massal di Kota-kota Besar Spanyol Pecah, Tuntut Pemerintah Setop Jual Senjata ke Israel

Perusahaan-perusahaan yang berbasis di Inggris, China, Prancis, Israel, India, Italia, dan Amerika Serikat, telah dikeluarkan karena perusahaan itu memproduksi jenis senjata tertentu yang melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan mendasar, kata KLP dalam sebuah pernyataan. Sebagian besar senjata itu memakai bahan nuklir.

"Kriteria itu berlaku terutama untuk senjata nuklir dan senjata pemberondong, serta ranjau anti-personel," kata KLP.

Gaji Tak Tetap? Dana Pensiun Fleksibel Bisa Jadi Pilihan, Tak Perlu Bayar Tiap Bulan!

Sebanyak 12 perusahaan lainnya adalah Babcock International Group, China Shipbuilding Industry Co, Dassault Aviation, Elbit Systems, General Dynamics Corp, KBR Inc, L3Harris Technologies, Larsen & Toubro Ltd, Leidos Holdings, Leidos, Leonardo SpA dan Thales SA.

Dua dari perusahaan itu - Elbit Systems dan Leonardo - telah dikeluarkan oleh KLP karena alasan lain.

Kepung Rusia, NATO Bangun Pangkalan Perang Baru di Sorreisa

Langkah KLP mengikuti tinjauan kriteria etika, memperluas batasan untuk memasukkan pembuat komponen utama yang digunakan untuk jenis senjata-senjata ini.

KLP, yang saat ini memiliki dan mengelola aset senilai 90 miliar dolar AS (Rp1,2 kuadriliun), mengatakan pengecualian itu akan berlaku mulai November 2021. (Ant/Antara)

Timnas Norwegia

Norwegia Tak Sudi Lawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia, Erling Haaland Dkk Tak Bisa Acuh Terhadap Serangan di Gaza

Timnas Norwegia tergabung ke Grup I pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Erling Haaland cs satu grup dengan Israel, Estonia, dan Moldova.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024