Polisi Pecandu Seks Rekam 51 Perempuan Bugil Secara Diam-diam
- U-Report
VIVA – Seorang penyidik polisi yang disebut pecandu seks bernama Neil Corbel dipecat setelah diketahui merekam diam-diam hingga 51 wanita telanjang dengan kamera tersembunyi. Neil Corbel sendiri merupakan detektif senior di Kepolisian Metropolitan London, Inggris.
Kasus hukumnya kini sudah masuk ke pengadilan dan dalam fakta persidangan di Pengadilan Westminster, terungkap bahwa dia sengaja diam-diam merekam 51 orang perempuan dalam keadaan bugil. Hal itu dilakukan karena mengaku kecanduan seks.
Dikutip dari Mirror, aksi perekaman diam-diam itu dia lakukan di sejumlah hotel hingga Airbnb di Inggris setelah bertemu dan berkenalan dengan para perempuan itu lewat situs kencan. Saat bertemu dan berkencan, Corbel ternyata memvideokan mereka dan menyimpan rekaman cabul itu.
Polisi usia 40 tahun itu menggunakan sejumlah peralatan mata-mata saat merekam para teman kencannya. Mulai dari kamera portable, jam alarm digital berkamera, jam tangan, headphones perekam hingga charger dengan kamera pula kacamata dengan kamera.
Corbel sendiri disebut merupakan polisi yang seharusnya masuk dalam tim yang menangani kasus teror London Bridge tahun 2017 lalu. Namun kemudian dia dibebastugaskan dari tugas itu.
Polisi sendiri menemukan 51 rekaman. Namun 14 rekaman disebutkan dilakukan atas sepengetahuan perempuan yang dia kencani sementara 6 rekaman lain belum ditemukan.
Ada 31 perempuan yang sudah teridentifikasi sebagai objek dalam video itu. Ada 19 di antaranya yang siap melawan karena menyatakan keberatan.
Di pengadilan didengarkan kesaksian 16 orang yang mengaku model dan memang dipesan oleh Corbel. Sementara tiga orang lagi adalah pekerja seks. Mereka mengaku memang setuju melakukan hubungan seksual tapi tak pernah memberikan persetujuan untuk direkam.
Jaksa ICC yang Menyelediki Perang Israel di Gaza Terjerat Kasus Pelecehan Seksual
Badan pengurus Pengadilan Kriminal Internasional akan meluncurkan penyelidikan eksternal terhadap Kepala Jaksa Penuntutnya, Karim Khan, atas dugaan pelecehan seksual.
