Logo ABC

Novavax Dapat Izin Edar di Indonesia, WHO Masih Meninjau

Seorang wanita memegang botol kecil berlabel "Coronavirus COVID-19 Vaccine" dan jarum suntik medis di depan logo Novavax. Ilustrasi ini diambil pada 30 Oktober 2020. (Supplied: REUTERS/Dado Ruvic)
Seorang wanita memegang botol kecil berlabel "Coronavirus COVID-19 Vaccine" dan jarum suntik medis di depan logo Novavax. Ilustrasi ini diambil pada 30 Oktober 2020. (Supplied: REUTERS/Dado Ruvic)
Sumber :
  • abc

Novavax mengharapkan regulator di India, Filipina dan di tempat lain untuk membuat keputusan tentang vaksin COVID-19 dalam beberapa minggu ke depan.

Pihak pembuat Novavax mengatakan vaksin buatannya telah mendapat izin edar darurat pertamanya dari Indonesia, Senin kemarin (1/11).

Untuk Indonesia, vaksin Novavax akan diproduksi oleh produsen vaksin terbesar di dunia, Serum Institute in India (SII), dan dijual dengan merek perusahaan India, Covovax.

Novavax mengatakan pengiriman awal ke Indonesia diharapkan akan segera dimulai.

Berbeda dengan produk mRNA dari vaksin yang dulu beredar, seperti Pfizer-BioNTech atau Moderna, vaksin Novavax dilaporkan dibuat dengan teknik yang disebutkan lebih tradisional, dengan mengambil bagian protein dari virus corona untuk membuat tubuh menjadi kebal. 

Tak hanya itu banyak pihak, khususnya negara-negara bersuhu lebih panas, yang sudah menunggu vaksin Novavax karena dapat disimpan pada suhu yang tidak harus terlalu dingin, yakni 2-8 derajat Celsius.

Faktor ini sangat membantu untuk proses transportasi dan penyimpanannya pun dianggap lebih mudah, terutama di negara-negara berkembang dan miskin.