Diaspora Afghanistan Dirikan Sekolah Online untuk Anak Perempuan
Rabu, 3 November 2021 - 15:30 WIB
Sumber :
- bbc
Hal ini menunjukkan bahwa bahkan bagi bocah laki-laki dan remaja putra yang telah kembali, kemungkinan masih ada kekurangan besar staf pengajar untuk mendukung mereka.
Jauh sebelum kemunculan Taliban, Afghanistan sudah berjuang dengan kurangnya akses ke dunia pendidikan.
Menurut Kementerian Pendidikan pada 2019, lebih dari sepertiga anak berusia di atas 15 tahun masih buta huruf.
Namun dengan sebagian besar anak perempuan, setengah dari populasi siswa saat ini terjebak di dalam rumah, persoalan itu diperkirakan akan melonjak.
Foto-foto oleh Derrick Evans.