Pangeran Charles Ternyata Kalah Pamor dari Adiknya, Survei Berbicara
- Instagram @clarencehouse
VIVA – Pangeran Charles yakni Prince of Wales menjadi sorotan belakangan ini lantaran pernyataannya yang mengingatkan agar para pemimpin dunia peduli dan bekerja sama mengatasi perubahan iklim. Dia mengatakan bahwa kemajuan ekonomi harus hadir dalam planet Bumi yang sehat. Oleh karena itu isu lingkungan tak boleh diabaikan.
Dalam pertemuan G-20, Pangeran Charles pula menyatakan bahwa dirinya membentuk sustainable market yang berisi ratusan CEO yang berkomitmen terhadap kemajuan ekonomi yang ramah lingkungan. Tak hanya itu, Glasgow Skotlandia yang masih dalam wilayah Britania Raya juga menjadi tuan rumah KTT COP26 Perubahan Iklim.
Namun di Inggris sendiri, sosok Pangeran Charles tak terlalu dikagumi. Paling tidak oleh sebagian masyarakat Inggris yang dibuktikan dengan survei dan polling yang dilakukan di sana. Tahun ini saja, media Inggris Express membuat jajak pendapat soal siapa yang paling bekerja keras, Pangeran Charles atau Putri Anne adik perempuannya itu.
Ternyata dalam jajak pendapat yang dihelat pada Agustus 2021 itu dan dilakukan oleh 4.495 responden, hanya 13 persen yang menganggap Pangeran Charles pekerja keras. Sementara 87 persen memilih Putri Anne adik Pangeran Charles adalah sosok gigih yang sepanjang hidupnya tak lelah berkontribusi bagi Inggris.
Disebutkan bahwa Putri Anne merupakan patron hingga 300 organisasi amal yang banyak memberikan pelayanan di seluruh dunia. Dia bahkan sudah ikut Olimpiade ketika muda untuk cabang olahraga berkuda. Kemudian Putri Anne juga sempat mengabdi di Royal Navy selama beberapa lama sejak 1974.
Responden sebagian menilai Putri Anne yang tahun ini berusia 71 tahun itu banyak bekerja sayangnya publikasi tidak banyak atas kegiatannya. Bahkan Putri Anne juga bertahun-tahun mengurusi Save the Children, NGO nirlaba yang mengurusi anak-anak di seluruh dunia.
Namun demikian sebagaimana dilansir Express.co.uk, ada juga para pembaca mereka yang skeptis dengan kedua sosok ini.
Terkait jajak pendapat itu muncul juga pendapat bahwa peran Pangeran Charles tak bisa ditepis begitu saja karena dia juga memiliki yayasan yang bisa menggalang dana besar untuk amal dan bekerja di 38 negara. Selain itu Charles juga dianggap sudah mengabdi sejak muda kepada negara lantaran dia menjadi pilot pesawat AU Inggris atau Royal Force tersebut pada usia 22 tahun. Dia juga menjadi letnan udara yang melayani di HMS Hermes.