Menteri Israel yang Disabilitas Tak Bisa Masuk Venue, COP26 Diprotes
- Instagram @karinel09
VIVA – Menteri Israel Karine Elharrar Hartstein menyesalkan dirinya tak  bisa memasuki ajang COP26 yakni KTT Perubahan Iklim yang sedang berlangsung di Glasgow, Skotlandia. Hal itu terjadi karena ternyata tak ada aksesibilitas yang dipersiapkan bagi penyandang disabilitas seperti dirinya yang harus menggunakan kursi roda.
Menteri Infrastruktur Nasional Karine Elharrar kemudian menuliskan dalam akun Twitter bahwa PBB bisa-bisanya tidak memberi ruang bagi penyandang disabilitas dalam forumnya, dilansir laman BBC.
Kantor resmi PM Israel Naftali Bennet mengatakan bahwa mereka melalui delegasinya sudah resmi menyampaikan protes kepada panitia COP26. Bennet juga mengatakan dia tidak akan menghadiri acara itu apabila menterinya belum juga bisa masuk karena terbatasnya akses.
Sementara itu Dubes Inggris untuk Israel menyatakan permintaan maaf karena Menteri Elharrar tidak bisa mengakses acara COP 2021 pada pembukaannya. Dubes Neil Wigan juga menyampaikannya lewat akun Twitter.
"Kami ingin agar semua bisa disambut dengan inklusif di acara ini," dicuitkan Wigan.
Elharrar perempuan muda itu sebelumnya juga menyampaikan kepada Channel 12 bahwa dia tidak bisa masuk ke tempat acara karena pilihannya hanya harus berjalan kaki atau menumpang shuttle bus yang tak bisa dimasuki kursi roda. Sementara kantornya menyampaikan kepada Times of Israel bahwa si menteri harus menunggu selama 2 jam di luar venue dan akhirnya dia kembali ke hotelnya karena belum juga ada kejelasan.
Untuk kembali ke hotel dia harus menempuh jarak hingga 50 miles atau sekitar 80 km karena berada di Edinburgh.
LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan
LPI merilis hasil survei Kabinet Merah Putih (KMP) menjelang tutup tahun 2024. Menkopolkam Budi Gunawan berada di urutan pertama dan Menkeu Sri Mulyani urutan keempat.
