Pidato di G20 Pangeran Charles Melirik Jokowi, Ini Katanya

Pangeran Charles di Pertemuan G20
Sumber :
  • YouTube G20 Italy

VIVA – Dalam pertemuan negara-negara ekonomi maju G20 di Italia, Pangeran Charles dari Inggris diberikan kesempatan memberikan pidato singkat mengenai isu penting yang harus diperhatikan oleh negara-negara maju termasuk soal teknologi bersih yakni ramah lingkungan. Juga soal isu sosial dan lingkungan yang sejak lama didengungkan Pangeran Charles dalam konteks sustainable market.

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

G20 karena itu tak boleh hanya mendorong kemajuan ekonomi namun juga kepedulian terhadap planet Bumi dan keberlangsungannya. 

"Kesehatan planet kita hari ini akan menggambarkan kemajuan ekonomi yang sesungguhnya bagi generasi selanjutnya dan hal itu tanggung jawab kita untuk menjaganya," kata Prince of Wales Pangeran Charles sebagaimana dikutip dari akun YouTube resmi G20 Italy.

7 Strategi Cerdas untuk Mengubah Krisis Ekonomi 2025 Menjadi Peluang

Pangeran Charles mengatakan dalam kesempatan itu dia kembali ingin membangkitkan kembali kesadaran akan krisis iklim terutama bagi pemimpin dunia khususnya bangsa-bangsa Commonwealth.

Dia mengatakan setidaknya karena itu sudah ada pemimpin bisnis yakni 300 CEO yang sudah bersedia bergabung dengan sustainable market yang dibentuk Pangeran Charles. Dia mengatakan bahwa hal itu sudah pernah dibahas dalam pertemuan di China termasuk akan menjadi isu yang diangkat dalam COP26 yang berlangsung di Glasgow.

Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah di Solo Jelang Pencoblosan Pilkada, Ada Apa

"Belum ada negara yang memiliki konsep sedemikian sehingga saya dalam 9 bulan ini berupaya membentuk sebuah aliansi global termasuk di antara sektor privat. Saya percaya kerja bersama ini akan menjadi kunci solusinya," kata dia lagi.

Dia juga berterima kasih karena diberikan kesempatan untuk menyampaikan bahwa kondisi perubahan iklim bisa ditangani dengan adanya kerja sama negara-negara di dunia. Pangeran Charles juga sempat menyinggung soal presidensi G-20 yang akan beralih ke Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Oleh karena itu PM ( PM Mario Dragi sebagai presidensi G20) saya sangat menghargai Anda bisa memahami fakta sentral ini dan membawa isu ini dalam forum ini sehingga perubahan iklim harus bisa ditangani bersama-sama. Yang mana hal ini (saya harapkan) akan bisa dilanjutkan dengan sukses oleh Presiden Widodo ketika tongkat estafet kepemimpinan akan diberikan sebentar lagi," kata Charles sembari melirik sebentar. Hal itu dia sampaikan sebagai bentuk harapannya.

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024