Praktik Kumpul Kebo di Iran Dikenal dengan Istilah Menikah Putih

Ilustrasi pasangan.
Sumber :
  • Freepik/teksomolika

VIVA – Hidup pasangan yang tanpa ikatan pernikahan alias cohabitation di Iran tak mudah. Apalagi saat hubungan itu kemudian menyebabkan kehamilan. Ilegalitas membuat pasangan di sana terus terang pengalaman mereka terpaksa menggugurkan kandungan.

Resmi Dinikahi Ayus, Akun Instagram Nissa Sabyan Auto Digeruduk Netizen

Diketahui Iran menerapkan prinsip hukum Islam yang ketat. Apalagi rezim yang memerintah pula konservatif. Namun demikian pasangan hidup bersama atau yang melakukan praktik kumpul kebo tetap ada bahkan disebutkan semakin bisa ditemui di sana, dilansir BBC.

Menurut Pasal 1167 di UU Pernikahan Iran, seorang anak yang lahir dari pasangan tidak menikah maka tidak akan menjadi hak mutlak bagi ibu yang melahirkan dan ayah biologisnya. Pasangan itu pula tak akan memiliki hak asuh. Apabila ingin diberi nama maka hanya dengan nama ibunya pula.

Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah, Ini Mahar Sederhana yang Dipilih Keduanya

Walau tantangan besar namun pasangan tanpa menikah atau yang dikenal dengan pasangan menikah putih semakin banyak ditemui padahal rezim garis keras masih memerintah. Bahkan pemerintah di sana disebut kini dalam dilema dalam mengatasi fenomena kumpul kebo ini dan termasuk mengatur soal anak yang dilahirkan dari pernikahan putih.

"Pada akhirnya agar bisa terdata kan anak-anak itu harus memiliki sertifikat atau akta kelahiran apalagi harus sekolah," kata Wakil Menteri Kepemudaan Mohammad Mehdi Tandgouyan kepada kantor berita Ilna soal konsekuensi fenomena yang harus ditangani ini.

Sah! Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah, Netizen: Pelakor Versi Syariah

Namun memang sekalipun otoritas dan masyarakat Iran sadar akan fenomena menikah putih ini namun sangat sedikit elite yang berbicara soal hal ini secara umum.

Bukti dari makin trennya menikah putih di Iran merujuk pada praktik kumpul kebo antara lain munculnya grup perkenalan pencarian pasangan di media sosial antara lain di Telegram. Ada yang namanya kanal Plethora, sebuah kanal di Telegram yang digunakan para lajang di Iran untuk mencari pasangan termasuk yang ingin tinggal bersama. Di kanal itu saja setidaknya ada 45.000 orang yang bergabung dan membagikan informasi pribadi dan berharap bertemu dengan calon pasangan mereka.

VIVA Militer: Jenderal (Purn.) Valerii Zaluzhnyi

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

Ini penjelasan Zaluzhnyi.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024