Begini Perubahan Drastis Hidup Orang-orang Kantoran di Afghanistan
- bbc
"Saya mencoba selama dua tahun guna meraih nilai impian saya dalam ujian pendaftaran universitas dan hal itu sepadan.
"Hidup sekarang bukanlah kehidupan. Saya hidup dan bernafas, tapi tanpa tujuan. Ini bukanlah kehidupan yang saya impikan ketika saya masih sekolah dan bersiap-siap untuk ujian masuk universitas.
"Saya jatuh cinta dengan belajar bersama teman-teman saya dan saya sangat merindukan menjadi mahasiswa," katanya.
Zahra mengatakan sebagian besar waktunya kini dihabiskan di rumah dan dia rindu bisa keluar rumah "tanpa ragu-ragu".
"Saya bekerja untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya dan belajar hal-hal baru dari buku, tapi sayangnya situasinya menyedihkan.
"Barangkali kita akan kembali ke kampus kita suatu saat nanti," tambahnya.
Sana: Saya harap ini adalah mimpi buruk
Sana terlibat dalam aktivisme hak-hak perempuan di Afghanistan.