Mantan Tangan Kanan Clinton Ungkap Nyaris Diperkosa Senator AS
- Instagram @humaabedin
VIVA – Mantan asisten pribadi Hillary Clinton, Huma Abedin dalam buku memoar yang dia terbitkan mengungkap bahwa dia pernah dilecehkan secara seksual oleh salah seorang senator AS. Namun Abedin memang tak menyebutkan nama pria maupun asal partai si senator.
Huma Abedin mengatakan si senator melakukan kekerasan seks terhadapnya di sebuah sofa setelah dia diundang ke rumahnya pada pertengahan tahun 2000 silam, sebagaimana dilansir laman BBC.
Dia mengatakan dia kemudian melawan saat si anggota Senat mencoba menciumnya. Setelah melakukan perlawanan, Huma Abedin akhirnya berhasil melarikan diri.
Hal itu dia tuliskan cukup rinci dalam bukunya Both/And: A Life in Many Worlds yang akan mulai dijual secara publik pada pekan depan. Huma Abedin merupakan orang dekat Hillary Clinton dan merupakan asisten yang termasuk paling Clinton percayai. Dia tangan kanan Clinton pada masa aktif.
Bahkan Abedin sampai disebut-sebut sebagai putri kedua Hillary Clinton. Abedin menceritakan bahwa awalnya dia dan si politikus itu pulang bersama dari sebuah acara di Washington. Kemudian saat tiba di depan rumah si senator, Abedin diajak masuk untuk minum kopi. Dia kemudian menerimanya.
"Namun begitu saya masuk segera kondisi berubah. Dia mendorong saya dan menahan saya dengan tangan kirinya, mencium saya dan mendorong saya ke sofa. Saya sangat terkejut dan mendorong dengan sekuat tenaga. Saya ingin waktu singkat seandainya bisa terhapus selama-lamanya," dituliskan dalam buku itu.
Dia mengatakan beberapa hari setelah kejadian itu, dia bahkan sempat berpapasan dengan si senator di Capitol Hill. Lalu si senator menanyakan apakah mereka masih bisa berteman. Abedin menegaskan pengalaman itu sungguh sebuah kenangan suram yang mengerikan.