Penduduk Ini Santai Hidup Bersama Ratusan Mumi Tertua di Dunia
- bbc
Kedua perempuan ini memimpin rukun warga dekat dua lokasi penggalian dan bekerja sama dengan sekelompok ilmuwan dari Universitas Tarapacá untuk membantu masyarakat memahami pentingnya budaya Chinchorro serta memastikan lokasi-lokasi itu dirawat.
Saat ini hanya ada sebagian kecil dari 300-an mumi Chinchorro yang ditampilkan. Sebagian besar ditampung di Museum Arkeologi San Miguel de Azarpa.
Museum yang dimiliki dan dikelola Universitas Tarapacá itu dapat dijangkau dari Arica selama 30 menit berkendara.
Ada beberapa rencana agar museum lokal itu dilengkapi fitur interaktif dan memberdayakan warga setempat sebagai pemandu wisata. Di museum itu para pengunjung bisa menyaksikan sejumlah mumi Chinchorro dibaringkan di bawah kaca pengaman. Ada pula pameran yang memperlihatkan proses mumifikasi.
Ke depan, hendak dibuat museum yang lebih besar agar bisa menampung lebih banyak mumi. Namun, dana juga diperlukan untuk memastikan mumi-mumi itu terawat dengan baik sehingga tidak rusak.
Arriaza selaku pakar budaya Chinchorro, serta arkeolog Jannina Campos, meyakini Arica dan bukit-bukit di sekitarnya masih punya banyak harta yang belum ditemukan. Untuk menemukannya, diperlukan lebih banyak sumber daya.
Sang Wali Kota, Gerardo Espindola Rojas, berharap dengan dimasukkannya mumi-mumi Chinchorro ke dalam Daftar Warisan Dunia, pariwisata akan bangkit dan dana tambahan bisa terkumpul.