Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan
- Google net
VIVA – Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) Donald Trump siap meluncurkan platform media sosial (medsos) terbaru yang akan diberi nama TRUTH Social. Hal itu dilakukan Trump usai dia merasa dimusuhi ramai-ramai oleh platform-platform medsos kebanyakan pada saat ini.
Dilansir laman BBC, platform tersebut kata Donald Trum akan berjuang menyuarakan kepentingan di luar tirani raksasa teknologi masa kini. Menurut dia, perusahaan teknologi dengan produk medsos saat ini kebanyakan membungkam oposisi di AS.
Media sosial merupakan sarana yang paling disukai Donald Trump selama dia menjadi Presiden dan berkedudukan di Gedung Putih. Trump pada saat itu sangat sering menuliskan cuitan bahkan soal kebijakan barunya.
Namun belakangan akun Donald Trump memang diblokir Twitter begitu juga dengan Facebook setelah para pendukungnya menyerang gedung Capitol. Disebutkan bahwa media sosial pada era Trump memang mendapat tekanan publik agar memblokir akun Trump yang dinilai sejumlah pihak sering berisi penghinaan hingga menuliskan informasi ke arah palsu.
Tahun lalu Twitter dan Facebook menghapus cuitan dan tulisannya dengan memberi label "misleading termasuk yang berkaitan dengan flu dan COVID-19. Setelah itu kedua platform menghilangkan akun Trump setelah terjadinya kerusuhan pada Januari setelah Trump menyebut adanya penipuan elektoral dalam pemilu.
Terkait kerusuhan itu, Donald Trump sendiri menyebut perusuh sebagai patriot Capitol. Dia juga sama sekali tak menunjukkan menerima dengan legawa hasil pemilu yang membuat Twitter dan Facebook memutuskan cuitan dan unggahannya berbahaya.
Sejak Trump dijungkalkan platform arus utama itulah, dia dan timnya mulai mempersiapkan platform media sosial tandingan. Pada awal tahun ini misalnya, Trump juga sudah meluncurkan blog resminya yang diberi nama From the Desk of Donald J Trump. Namun kurang dari sebulan ditutup.
Kemudian proyek baru ini yang bernama TRUTH Social dijadwalkan akan diluncurkan pada bulan depan dan secara nasional akan bisa digunakan pada tiga bulan pertama tahun 2022.