Myanmar Bebaskan Ratusan Tahanan Politik
- bbc
Junta Myanmar telah membebaskan ratusan tahanan politik yang ditangkap karena menentang kudeta Februari lalu. Kendati begitu, beberapa dari mereka kembali ditangkap, menurut laporan media lokal dan pegiat HAM.
Media pemerintah Global New Light of Myanmar pada Selasa (19/10) menyebut 647 tahanan dibebaskan dari penjara Insein di Yangon, sementara 80 orang dibebaskan dari sebuah penjara di Mandalay.
Anggota keluarga tampak bersorak dan melambaikan bunga, ketika bis-bis yang mengangkut tahanan perempuan dan laki-laki keluar dari Penjara Insein.
Di antara yang menunggu di luar penjara adalah Toe Toe Win. Ia menanti pembebasan kakaknya yang ditahan dengan tuduhan menyebarkan informasi, yang merugikan militer.
"Ia ditangkap ketika seseorang melaporkannya. Ia menerbitkan buku, jadi mereka memesan 50 buku dari kakak dan menangkapnya dengan kendaraan polisi serta truk militer," ujar Toe Toe Win.
"Saya berharap ia dibebaskan. Kakak punya dua anak di rumah. Saya ingin ia pulang secepatnya," tutur perempuan tersebut.
Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing, berjanji membebaskan 5.636 tahanan pada Senin (18/10), setelah ia tidak diundang dalam konferensi tingkat tinggi ASEAN.