Kisah Kolektor Kartu Pos Menghidupkan Kembali Kenangan yang Terkubur
- bbc
Orang-orang akan "menyukai" halaman itu pada awalnya, mengawasi jika ada kartu pos yang dia pasang terkait dengan mereka.
Dalam rentang waktu pendek, Stu sudah memiliki lebih dari 2.000 kartu pos di rumahnya.
"Ada ribuan jumlahnya, dikirim dari berbagai situs lelang, lengkap dengan alamat, dengan nama."
Namun demikian melacak siapa pemilik kartu pos itu membuktikan tugas yang terlalu berat baginya.
"Saya hampir tidak bisa berjalan ke jendela untuk mengambil kartu-kartu itu," ujar Stu. "Saya butuh banyak perawatan, sejak awal."
Beruntung bagi Stu, dari para pengikutnya di Facebook, yaitu sekelompok kecil relawan telah menawarkan bantuannya.
"Mereka bergabung dan mengambil banyak beban kerja dari saya dan untuk itulah saya sangat berterima kasih," katanya.
"Satu-satunya cara saya bisa mengatasinya adalah dengan kehadiran mereka."
Christine Bennett, 70 tahun, adalah mantan akuntan sewaan. Dia tinggal di Bushey, Hertfordshire, dan sekarang menghabiskan banyak waktunya bernyanyi baik secara profesional maupun di acara open mic nights.
Segala hal terkait silsilah telah menjadi hobinya selama sekitar 20 tahun. Sehingga, ketika dia menemukan situs Facebook Stu, itu segera menarik perhatiannya.
Beberapa tahun yang lalu, seseorang tak dikenal menghubunginya secara tiba-tiba dengan kartu pos yang mereka menjadi koleksi pribadinya.
Kartu-kartu pos dikirim pada tahun 1940-an oleh mendiang ayahnya kepada ibunya.
"Saya tak terlalu berharap sama sekali - dan seseorang bersusah payah untuk menemukan informasi kontak saya dan mengirim email kepada saya untuk memberi tahu saya tentang hal itu.
"Dan saya tahu ketika saya mendapatkannya di tangan saya - astaga, itu istimewa," katanya.