Taliban Pakistan: Kekerasan di Wilayah Kesukuan Meningkat
- bbc
Kekerasan meningkat
Serangan terhadap ayah Israr bukanlah satu-satunya.
Di hari yang sama, seorang pria lainnya juga ditembak mati di Orakzai, juga karena dituduh sebagai "informan" militer Pakistan. ISIS-K juga mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Orakzai tercatat sebagai salah satu dari tujuh daerah kesukuan, termasuk Bajaur, Mohmand, Khyber, Kurram, Waziristan Utara dan Waziristan Selatan yang sebelumnya dikendalikan berdasarkan undang-undang dari era kolonial Inggris.
Baru pada Mei 2018 daerah-daerah itu dilebur ke dalam Provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan dijadikan distrik, yang dikendalikan pemerintahan sipil.
Tahun ini terjadi peningkatan kekerasan, menurut data yang dihimpun oleh Institut Kajian Perdamaian Pakistan (PIPS).
Aksi itu sebagian besar dilakukan oleh Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), "kembaran ideologi" Taliban Afghanistan. TTP hendak mengikuti jejak Taliban Afghanistan dan menerapkan hukum Islam berdasarkan penafsiran mereka di wilayah Pakistan.
Data PIPS menunjukkan TTP melancarkan 95 serangan tahun lalu, membunuh 140 orang, dan 44 serangan selama periode enam bulan pertama tahun ini.
Ketika Taliban Afghanistan mencapai kemajuan pesat di Afghanistan dan merebut berbagai provinsi mulai bulan Juli dan seterusnya, TTP menggalakkan aktivitasnya.
Mulai Juli hingga September, kelompok itu melakukan 44 serangan dengan 73 jiwa.
Sebagian besar mereka yang dibunuh adalah aparat penegak hukum Pakistan.
Ancaman dan intimidasi
Di samping aksi kekerasan yang terang-terangan, wilayah tersebut mengalami ketegangan dan ancaman.