Kapasitas Jamaah Masjidil Haram Dibuka Penuh

Petugas mencabut stiker jaga jarak di masjidil haram
Sumber :
  • Arab News

VIVA – Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi mulai melonggarkan pembatasan COVID-19 dan bersiap menerima jemaah dengan kapasitas penuh atau normal mulai Minggu, 17 Oktober 2021. 

Ditanya Kenapa Gak Ajak Suami Umrah Hingga Diselingkuhi, Arie Rieyanthie Ungkap Fakta Mencengangkan

Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Masjidil Haram, Dr. Saad bin Mohammed Al-Muhaimid, mengatakan sejumlah rencana telah dilakukan agar Masjidil Haram dapat beroperasi dengan kapasitas penuh sambil memastikan keselamatan semua orang. 

Al-Muhaimid menambahkan bahwa pengunjung masjid suci akan tetap diwajibkan memakai masker dan melakukan reservasi untuk melakukan umrah dan sholat melalui aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna. 

Bank Muamalat Pede KPR Hijrah Baitullah Tumbuh 5 Kali Lipat Akhir 2024, Ini Indikatornya

Dilansir ArabNews, para pekerja di Masjidil Haram pada Sabtu malam terlihat mengupas stiker yang mengingatkan orang-orang untuk menjaga jarak sosial, menandai berakhirnya ketentuan salat dan berdoa berjarak berdoa 1-2 meter karena pandemi coronavirus. 

Masjidil Haram Mekah Arab Saudi di masa pandemi COVID-19

Photo :
  • Reasahalharamain
Gus Irfan Diberi Mandat Prabowo Jadi Kepala Badan Urusan Haji, Afriansyah Noor-Dahnil Anzar Wakil

Mulai hari ini,  penerapan jarak sosial tidak lagi wajib di pertemuan sosial atau di tempat umum termasuk di transportasi umum dan di restoran, bioskop, dan mal di wilayah Arab Saudi. 

Sementara masker tidak lagi wajib di luar ruangan, kecuali untuk lokasi tertentu termasuk dua masjid suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi).
Seperti diketahui, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengeluarkan perubahan aturan dimana pertemuan sosial dan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang mulai diizinkan kembali setelah 18 bulan pembatasan sosial dan penguncian wilayah. 

Kementerian mengatakan pada hari Jumat keputusan itu didasarkan pada rekomendasi otoritas kesehatan, dengan tetap melakukan tindakan pencegahan kesehatan seperti penggunaan masker dan jarak sosial di tempat-tempat tertentu mulai Minggu ini, 17 Oktober. 

Umrah Dibuka 

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi  mengumumkan hanya jemaah yang telah menerima dua dosis vaksin COVID-19 yang disetujui Arab Saudi, dapat melaksanakan umrah dan salat di Masjidil Haram di Mekah mulai Minggu, 10 Oktober. 

Kondisi yang sama berlaku juga bagi jemaah yang ingin mengunjungi Raudah Syarif dan makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah. 

Aturan baru ini akan mulai berlaku pada pukul 6 pagi pada hari Minggu 10 Oktober, yang disertai komitmen tindakan pencegahan untuk mengekang penyebaran virus. Mereka yang telah melakukan pemesanan dan memiliki izin untuk melakukan umrah atau mengunjungi dua masjid suci dan belum divaksin ganda, maka wajib divaksin dosis kedua 48 jam sebelum tanggal izin untuk menghindari pembatalan. 

Arab Saudi telah menyiapkan beberapa lokasi yang menjadi sentra vaksinasi COVID-19. Lebih dari 43,1 juta dosis vaksin virus corona telah diberikan di Kerajaan hingga saat ini. Saat ini ada empat vaksin yang disetujui untuk digunakan di Kerajaan: Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BioNTech, Johnson & Johnson, dan Moderna. 

Kementerian Kesehatan Arab Saudi sebelumnya mengatakan membuka kemungkinan bagi mereka yang telah menyelesaikan program vaksinasi mereka dengan Sinopharm atau Sinovac untuk diterima di Arab Saudi, asalkan mereka telah menerima suntikan vaksin tambahan atau booster yang disetujui di Kerajaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya