Sinovac Tak Diakui, Para WNI ke Luar Negeri untuk Vaksin Lagi
- abc
Alasan terbesar mereka yang mendapatkan vaksin ketiga adalah karena memiliki kenalan yang mengurus tempat vaksinasi.
Elina Ciptadi dari KawalCOVID mengatakan sulit untuk mengetahui seberapa besar angka keseluruhan mereka yang sudah mendapat vaksin ketiga dan apakah hal tersebut berpengaruh pada ketersediaan vaksin bagi yang lain.
Tapi menurutnya ada ketidakadilan dengan pemberian dosis ketiga kepada mereka yang bukan diprioritaskan.
"Pemberian dosis ketiga sebelum target populasi populasi mendapat dosis 1 hingga 2 secara merata itu tidak adil," ujarnya.
"Kita kan tidak bisa bisa aman sendiri. Untuk kita aman, semua orang di sekitar kita perlu aman juga," kata Elina kepada ABC Indonesia.
Prioritas vaksin pertama dan kedua
Dengan mulai dibukanya berbagai perjalanan internasional, di mana sejumlah negara hanya menerima jenis vaksin tertentu, akan muncul upaya untuk mendapatkan vaksin ketiga dan keempat demi memenuhi syarat.
Seperti yang dikatakan oleh dr Atik Choirul Hidajah, epidemiolog dari Universitas Airlangga.
"Dibukanya kesempatan umroh bagi jamaah Indonesia adalah contoh jangka pendek orang-orang yang dosis pertama dan kedua adalah Sinovac atau sejenisnya akan berusaha mendapatkan dosis ketiga dengan merek vaksin yang diakui oleh Arab Saudi," katanya.