Kru Film dan TV Hollywood Mogok Kerja Massal Pekan Depan

Hollywood Sign
Sumber :
  • Pixabay/ Sohrob

VIVA – Kru set film dan televisi Hollywood akan melancarkan pemogokan terbesar mereka sejak 1940-an pada pekan depan, kecuali studio memenuhi tuntutan atas kondisi kerja yang lebih baik. Rencana ini diungkapkan pihak serikat pekerja kru set film dan televisi Hollywood, pada Rabu 13 Oktober 2021 waktu setempat.

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

Aliansi Internasional Karyawan Panggung Teater (IATSE) yang mewakili 60.000 pekerja film dan televisi, mulai dari operator kamera hingga pembuat set dan desainer kostum, telah berbulan-bulan melakukan pembicaraan dengan organisasi industri papan atas yang mewakili Disney, Warner, dan Netflix.

IATSE mengatakan, bahwa meskipun berbulan-bulan negosiasi, studio Hollywood telah mengabaikan tuntutan mereka untuk jam kerja yang lebih pendek, istirahat yang lebih lama di antara shift, dan peningkatan gaji untuk berpenghasilan terendah.

Atiqah Hasiholan Kembali Bintangi Film Horor Setelah 15 Tahun

“Tanpa tenggat waktu, kami akan negosiasi selamanya. Anggota kami berhak mendapatkan kebutuhan dasar mereka sekarang. Laju tawar-menawar studio tidak mencerminkan rasa urgensi,” kata Kepala IATSE, Matthew Loeb, yang menetapkan tenggat waktu negosiasi Senin mendatang, dikutip dari laporan AFP pada Kamis 14 Oktober 2021 dilansir tvonenews.

Dengan industri film dan televisi yang mencoba untuk meningkatkan produksinya lagi setelah pembatasan akibat pandemi COVID-19, IATSE menginginkan hukuman yang lebih berat untuk produksi yang memaksa anggota untuk bekerja pada saat mereka seharusnya istirahat makan siang. Mereka juga mengkritik kegagalan Hollywood untuk memperbarui gaji yang sering kali lebih rendah untuk anggota kru saat mengerjakan proyek untuk platform streaming, yang saat ini memiliki anggaran yang sebanding dengan film laris Hollywood.

Rahasia Cara Mengatur Gaji 5 Juta Rupiah: Hindari Boros, Maksimalkan Tabungan

Aliansi Produser Film dan Televisi yang mewakili studio besar dan jaringan televisi tidak segera menanggapi permintaan komentar AFP pada Rabu 13 Oktober 2021. Baru-baru ini mengatakan kepada media AS bahwa mereka telah membuat konsesi tentang upah, pensiun, dan perawatan kesehatan untuk IATSE.

Pemogokan besar Hollywood terakhir yang menimbulkan kekacauan pada jadwal produksi adalah pemogokan penulis pada tahun 2007 dan 2008. Sementara para pekerja teknis di balik layar, seperti operator kamera dan penata rias, terakhir kali melakukan pemogokan pada 1945 yang dikenal sebagai “Hollywood Bloody Friday”. Pada saat itu terjadi bentrokan hebat di luar studio Warner Bros dekat Los Angeles.

Anggota IATSE memberikan suara mayoritas pada pekan lalu untuk mendukung pemogokan jika negosiasi tidak berhasil sehingga membuat perselisihan yang sudah berlangsung lama menjadi semakin memanas.

Ilustrasi membuat film.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Cerita ini dirancang dengan sentuhan budaya khas Indonesia dan Malaysia, menciptakan nuansa yang terasa dekat bagi penonton di kedua negara.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024